Tuesday, December 7, 2021

Makalah Pengertian Filsafat Ilmu Olahraga

 

Filsafat Ilmu Olahraga

 

 

A.    Latar Belakang

            Pengertian dari olahraga merupakan kegiatan yang sistematis untuk membina dan mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial (Kemenpora RI, 2010: 3). Olahraga merupakan proses peningkatan kesempatan yang ideal untuk menyalurkan energi positif dalam lingkungan persahabatan untuk menciptakan persatuan yang sehat, suasana yang bagus dan menyenangkan, menuju kehidupan serasi, selaras, dan seimbang untuk mencapai kebahagiaan hidup yang sejati.

            Sejarah dan perkembangan olahraga di Indonesia akan dapat menarik suatu garis yang kian lama kian menanjak (Amna, Y., Saifuddin, S., & Jafar, M. 2018). Menurut Wahyuni, H. I. (2018) mengatakan masyarakat indonesia yang dinamis akan mengakui bahwa persekutuan hidup itu hidup dan tidak hanya mengalami pengaruh pikiran dan kemampuan manusia individu saja, bahkan juga mengalami pengaruh zaman dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern seperti sekarang ini. Proses timbal balik yang bersinergitas antara azas keilmuan dan wilayah praksis muncul, dan menjadi tanggung jawab filsafat untuk mengkritisi, memetakan dan memadukan hal tersebut. Filsafat ilmu keolahragaan, dengan penekanan utama pada tiga dimensi (ontologi, epistomologi, aksiologi) untuk mengekplorasi ilmu keolahragaan secara mengakar.

                        Penting kiranya sebagai seorang ilmuan muda dapat mempelajari tentang filsafat ilmu dalam keolahagaan. Maka dari itu dalam makalah ini akan mengangkat masalah  tentang analisis perspektif aksiologi olahraga pada cabang olahraga bola basket.

 

B.  Rumusan Masalah

        Dari latar belakang yang sudah di uraikan di atas maka penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut:

1.      Pengertian Filsafat Ilmu Olahraga.

C. Tujuan

        Berdasarkan rumusan masalah yang sudah di rumuskan diatas maka penulis dapat merumuskan tujuan sebagai berikut:

1.      Untuk mengetahui pengertian dari Filsafat Ilmu.Olahraga.

           

 

II.    PEMBAHASAN

 

1.   Pengertian Filsafat Ilmu Olahraga.

            Dalam problem keilmuan ini banyak faktor yang mempengaruhi pendidikan zaman now seperti minimnya pandangan krtis tentang peserta didik dan kurikulum, menjelaskan landasan teori filsafat ilmu hingga ke filsafat pendidikan yang bahwasannya filsafat dan pendidikan saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, menafsirkan hubungan filsafat dan pendidikan. Zaman dahulu orang biasa mengatakan bahwa disiplin filsafat sangat penting dengan pertanyaan tentang kondisi manusia. Para filsuf berpikir manusia dan bagaimana mereka berpikir bekerja. Mereka tertarik pada alasan dan gairah, budaya dan ide-ide original, asal-usul moral dan sifat religius manusia.

            Pada konsepsi ini, tidak terlalu penting untuk dipertahankan filsafat jelas berbeda dari psikologi, sejarah, atau ilmu politik. Para pakar filsafat prihatin dengan cara yang sangat umum, dengan pertanyaan tentang bagaimana setiap hal cocok dipikirkan untuk bersama (Sorell, 2017). Cabang - cabang filsafat dibagi menjadi dua bagian yang besar terdiri dari materi ajar tentang alat, dan yang memuat isi atau bahan-bahan tentang informasi. Cabang filsafat tentang materi alat adalah logika, termasuk terdapat metodologi didalamnya. Sedangkan cabang filsafat tentang isi yaitu, Metafisika, Epistemologi, Biologi Kefilsafatan, Psikologi Kefilsafatan, Antropologi Kefilsafatan, Sosiologi Kefilsafatan, Etika, Estetika, Filsafat Agama (Louis, 2013). Syarat dalam ilmu pengetahuan tentang filsafat olahraga diantaranya adalah objek material dan objek formal, sebagaimana halnya filsafat ilmu dengan bidang-bidang lainnya :

a. Objek material filsafat ilmu Olahraga Objek material merupakan objek yang dijadikan sasaran pemikiran, atau objek yang dipelajari dan diselidiki oleh suatu ilmu. Objek material yang merupakan ilmu pengetahuan itu sendiri, yang telah disusun secara sistematis yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam objek material seperti badan manusia, badan hewan, tumbuhan, batu, kayu, tanah telah mencangkup apapun baik hal konkrit, maupun hal yang abstrak seperti ide-ide, angka, dan nilai-nilai.

         b. Objek formal filsafat ilmu Olahraga Objek formal merupakan sudut pandang, dan cara memandang yang dimana setiap ilmu pasti berbeda dalam objek formalnya. Objek formal dapat dikatakan metode atau cara yang digunakan untuk menarik kesimpulan. Sebagai contoh objek materialnya adalah manusia, hal ini dapat ditinjau dariberbagai sudut pandang sehingga terdapat beberapa ilmu yang mempelajari tentang manusia misalnya ilmu pendidikan, antropologi, psikologi dan lain sebagainya.

           Ilmu keolahragaan sebagai ilmu yang berdiri sendiri, pada hakikatnya bukanlah suatu sosok ilmu yang mono disiplin, bukan hanya merupakan kumpulan atau akumulasi, tetapi sebuah integrasi dari berbagai sub-displin ilmu. Secara epistemologis, isi pengetahuan dalam ilmu keolahragaan hakikatnya merupakan batang tubuh (body of knowledge) ilmu keolahragaan sendiri. Batang tubuh ilmu keolahragaan dapat diorganisasikan kedalam bidang teori, bidang subyek / teori spesifi keolahragaan, dan tema umum.

 

III. KESIMPULAN

            Filsafat Ilmu Olahraga merupakan dasar dan nilai yang sifatnya adalah harus sedangkan perspektif tentang cabang bola basket merupakan pengembangan dari dasar-dasar tersebut, tetapi juga memberi masukan dari realita terhadap pemikiran yang idealis dalam pendidikan dan manusia. Jadi, ada hubungan timbal balik di antara keduanya, Sehingga Filsafat Ilmu Olahraga dan cabang olahraga tidak dapat dipisahkan, karena filsafat Ilmu Olahraga mengandung bagian yang seharusnya dilaksanakan di dalam praktik perilaku di kecabangan olahraga. Cabang olahraga bola basket ada metodes landasan filsafat yang dimana filsafat untuk hal ini dalam aspek aksiologi selalu berhubungan, Banyak nilai yang terkandung dalam bola basket yang dapat dipelajari. Dari segi fundamental ada beberapa nilai yang di capai yaitu : kerjasama, pantang menyerah, percaya diri, disiplin, taat peraturan permainan, respect the game, sportifitas. Untuk nilai yang bisa diambil dari sebuah ivent bola basket : kejujuran, kedisiplinan, sportifitas, loyalitas seporter, kreatifitas.

.

No comments:

Post a Comment

Tugas Makalah Pencegahan dan Perawatan Cidera (PEMANASAN)

  PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA PEMANASAN   Pendahuluan             Olahraga  mulai menjadi sebuah tren atau gaya hidup masyarakat...