BAB
I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Olahraga Rekreasi sekarang sudah
sangat diminati,pengembangan olahraga rekreasi memerlukan keterlibatan peran
serta masyarakat, dan diarah untuk memacu peningkatan daya saing global dan
pemasukan devisa. banyak cara yang dilakukan para wisatawan dalam mencari
kepuasan dan kesenangan untuk berwisata, contohnya dengan tempat wisata yang
bersifat olahraga.
Rekreasi, dari bahasa latin, re-creare, yang secara
harfiah berarti 'membuat ulang' adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran
kembali jasmani dan rohani seseorang. hal ini adalah sebuah aktivitas yang
dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk
rekreasi dalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi. Rekreasi memulihkan kondisi
tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah
"kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang diwaktu
luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.
Kegiatan olahraga melibatkan banyak
pemain, penonton, sponsor, dan tidak tertutup kemungkinan melibatkan para publik figur dan banyak penari
didalamnya. Dalam penanganan mendatangkan para olahragawan olahragawati, telah
diatur dalam peraturan kepariwisataan. Berdasarkan Kepmen Parpostel Nomer
KM.103/UM.201/MPPT-91 tentang Usaha Jasa Impresariat, yang di maksudkan dengan
usaha jasa impresariat adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan baik
yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan
tempat, waktu dan jenis hiburan.
Kepariwisataan sesuai UU NO.9/1990,
Adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata dan
pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang
tersebut.Aktivitas atau kegiatan pariwisata dapat dilihat dari sisi yang
berbeda, yaitu sisi kegiatan bersenang-senang dan sisi bisnis. Kegiatan
olahraga dapat sebagai kegiatan bersenang-senang, dan kegiatan olahraga dapat
merupakan pertemuan bisnis yang penanganannya melalui usaha jasa insentif.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendatangkan wisatawan baik mancanegara
domestik.
Olahraga adalah permainan,
pertandingan atau kegiatan yang meliputi latihan jasmani dan biasanya
memerlukan ketrampilan tertentu (Disney Encyclopedia). Kegiatan olahraga yang
besar dilakukan dan ditunjukan pada acara-acara Olimpiade. Olimpiade adalah
pertandingan-pertandingan olahraga international yang diadakan empat tahun sekali di negara-negara berbeda.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
konsep dari sport tourism / aktivitas rekreasi
?
2. Bagaimana
Karakteristik dari sport tourism /
aktivitas rekreasi ?
3. Bagaimana
dampak dari sport tourism / aktivitas rekreasi
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui bagaimana konsep dari sport tourism / aktivitaas rektreasi.
2. Untuk
mengetahui karakterisik dari sport
tourism / aktivitas rekreasi.
3. Untuk
mengetahui dampak dari sport tourism / aktivitas rekreasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Konsep
Dasar Sport Turism / Aktivitas Rekreasi
Olaharaga
rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang di lakukan pada waktu senggang
atau waktu luang. Menurut Kusnadi (2002:4) pengertian olahraga rekreasi adalah
olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi. Menurut Haryono (1978:10)
olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang
berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau
kesenangan. Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan
olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
kegiatan
rekreasi secara umum dapat dibedakan dalam dua golongan besar, (indoor
recreatin) rekreasi di dalam ruangan dan rekreasi di alam terbuka (outdoor
recreation), mengacu dalam perjalanan dalam kegiatan yang berhubungan dengan
wisata olahraga, secara umum di bedakan menjadi tiga jenis wisata olahraga
1.
Wisata Ivent Olahraga ( Sport Ivent Tourism )
2.
Aktiv Wisata Olahraga ( Aktive Sport Tourism )
3.
Wisata Olahraga Nostalgia ( Nostalgia Sport Tourism )
Sejak
tahun 1940-an, rekreasi telah menjadi unsur penting dalam kehidupan moderen. Pendapatan,
kondisi pekerjaan dan perkembangan transportasi
yang semakin baik telah memberi orang lebih banyak uang,
waktu dan pergerakan yang lebih tinggi untuk melakukan rekreasi. Pada saat ini,
rekreasi telah menjadi industri besar. Rekreasi umumnya berdampak pada rasa
senang tingkat kesehatan fisik dan mental manusia. Rumah sakit
pun sering mengadakan aktivitas rekreasi terapi untuk pasien.
B.
Tujuan
Rekreasi
Menurut
Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang
dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan
mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologi banyak orang di
lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah,
sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman,
bersantai sehabis latihan, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan,
mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan untuk hidup bebas, dan merasa aman
dari resiko buruk. Melihat beberapa pernyataan di atas, maka rekreasi dapat
disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang
untuk satu atau beberapa tujuan, diantaranya untuk kesenangan, kepuasan,
penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan kekuatan baik fisik maupun
mental.
Banyak
nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan.
Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan
cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam
berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan
melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena
bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan
dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah
satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat.
Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu
program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak
dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya.
C.
Karakteristik
Dari Sport Tourism / Aktivitas Rekreasi
JENIS-JENIS REKREASI
1. Pariwisata
Pariwisata
atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang
wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak
sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi
oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi
yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai
dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan
lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat
istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda
lainnya.
Banyak
negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan
pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu
pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai
oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai
daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa
kepada orang non-lokal.
2. Olahraga
Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern).
3. Permainan
Permainan
merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang- senang, mengisi
waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau
bersama-sama.Permainan ada tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan
ada permainan dewasa.Ada juga permainan untuk umum yaitu permainan computer.
4. Hobi
Hobi adalah
kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran
seseorang. kataHobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby".Tujuan
hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat
berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan sesuatu (Koleksi), membuat,
memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.
D.
Dampak
Dari Sport Tourism / Aktivitas Rekreasi
Secara langsung perkembangan pariwisata
olahraga dapat memberikan keuntungan yang besar pada pemerintah dalam hal:
§ meningkatkan ekonomi di sekitar pariwisata olahraga berlangsung
§ Meningkatkan area wisata yang potential
§ berbagi informasi dengan orang-orang untuk menstimulir partisipasi aktif
mereka
§ meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah dalam
mengontrol atraksi wisata dan objek wisata
§ mengembangkan dan menemukan objek wisata baru untuk meningkatkan objek
wisata yang sudah ada
§ meningkatkan kesempatan kerja
§ meningkatkan produk-produk dan pemasaran lokal dalam segala aspek
pariwisata
§ memperkenalkan berbagai jenis budaya daerah, memperkaya wasasan pemerintah
dan pencinta olahraga yang dipertandingkan ataupun dijadikan atraksi wisata
Penyelenggaraan pariwisata olahraga di
suatu tempat secara langsung dapat pula memberikan keuntungan bagi masyarakat
sekitar karena dapat membuka kesempatan berusaha seperti penyediaan makanan,
minuman, usaha transportasi baik tradisional maupun konvensional. Dengan
terbukanya kesempatan usaha terjadi interaksi positif antara masyarakat dan
objek wisata sehinggga dapat menimbulkan rasa memiliki dan mau berpartisipasi
secara aktif dalam pengamanan kawasan, ketertiban, kebersihan, penyediaan
sarana dan prasarana, akomodasi, cenderamata, jasa pemandu, potografi dll.
Dalam pengembangannya pariwisata olahraga
juga akan membawa manfaat yang terbagi dalam beberapa bidang, yaitu :
1) Ekonomi
Pariwisata akan menambah pendapatan negara
dan memperkuat neraca pembayaran, bertambahnya pendapatan dari sektor pajak,
merangsang pertumbuhan sector-sektor ekonomi lain, seperti pertanian,
peternakan, industri ringan, dekorasi, kerajinan dan kreasi seni yang semuanya
saling menunjang dan saling terkait.
2) Memperluas
nilai-nilai pergaulan hidup dan pengetahuan
Media pariwisata dimana terjalinnya
hubungan antara para wisatawan dengan masyarakat, baik dalam hubungan
pariwisata dalam negri maupun pariwisata internasional akan membawa pandangan
hidup baru dan memupuk nila-nilai pribadi sendiri. Dengan demikian akan tumbuh
rasa persahabatan, toleransi, saling menghargai, persatuan dan kesatuan
sehingga kea rah pergaulan nasional yang penuh kedamaian dan ketertiban.
3) Seni
Budaya
Umumnya para wisatawan yang akan datang
mengunjungi daerah atau wilayah dengan maksud untuk menikmati, mengagumi suatu
kreasi budaya yang asli, maka pariwisata mendorong pengembangan kreasi,
penggalian, pemeliharaan atau pagelaran seni yang baik. Disamping hal ini ada
kaitannya dengan bertambahnya pencaharian rakyat setempat, namun kemudian
timbulnya usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dari hasil budaya tersebut.
4) Pariwisata
turut menunjang politik negara.
Pariwisata dalam negeri menumbuhkan
persatuan dan kesatuan nasional karena tumbuhnya rasa cinta pada tanah air dan
bangsa sendiri. Dan pengenalan terhadap budaya bangsa akan menumbuhkan rasa
kebanggaan pribadi terhadap bangsa sendiri.
5) Pemeliharaan
dan pemanfaatan lingkungan hidup
Wisatawan senantiasa ingin mengunjungi
tempat-tempat yang mereka anggap nyaman, sejuk, pemandangan yang indah dan
asli. Hal ini mendorong pemeliharaan lingkungan alam yang sekitarnya dapat
memenuhi selera para wisatawan itu. Selain itu, pada akhirnya kita harus
berusaha membangun kembali lingkungan alam yang selama ini terlantar dan
kemudian dimanfaatkan sebagai tourist object.
6) Memperluas
kesempatan kerja
Konsekuensi logis dari pengembangn
pariwisata ialah berkembangnya kebutuhan sarana pariwisata dan industri
pariwisata. Industri pariwisata ini berintikan pada pemberian pelayanan sebaik
mungkin. Karena itu berkembangnya industri pariwisata akan menyerap banyak
tenaga kerja dalam semua tingkatan untuk mengisi kesempatan-kesempatan kerja
yang tersedia dalam industri itu.
7) Menunjang
perbaikan kesehatan dan prestasi kerja
Kegiatan pariwisata akan melepaskan
ketegangan bagi jasmani dan rohani. Dengan demikian akan menumbuhkan kesehatan
yang baik bagi seseorang. Pelepasan ketegangan ini akan memberikan pengaruh
dalam bentuk menghimpun kembali tenaga dan sekaligus turut meningkatkan
prestasi kerja dan kehidupan yang baik dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Olahraga dan pariwisata
merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memiliki kekuatan dan
efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di pada umumnya. Oleh sebab itu olahraga
pariwisata saat ini mendapat perhatian besar baik dari pihak pemerintah,
swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademisi maupun masyarakat
luas. Sport Tourism atau Pariwisata untuk
olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga.
Sport tourism merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi (wisata)
yang saat ini berkembang pesat dan banyak diminati kalangan wisatawan muda.
Wisatawan muda yang datang antara lain menginginkan petualangan dan tantangan
alam dalam sport
tourism,. Potensi suatu negara untuk sport tourism sangat besar baik olahraga dirgantara (udara), marine (laut) dan darat
seperti mendaki gunung dan menyelurusi sungai atau arung jeram.
No comments:
Post a Comment