Saturday, February 9, 2019

MAKALAH AKTIVITAS REKREASI / SPORT TOURISM


BAB I
Pendahuluan

A.       Latar Belakang
Olahraga Rekreasi sekarang sudah sangat diminati,pengembangan olahraga rekreasi memerlukan keterlibatan peran serta masyarakat, dan diarah untuk memacu peningkatan daya saing global dan pemasukan devisa. banyak cara yang dilakukan para wisatawan dalam mencari kepuasan dan kesenangan untuk berwisata, contohnya dengan tempat wisata yang bersifat olahraga.
Rekreasi, dari bahasa latin, re-creare, yang secara harfiah berarti 'membuat ulang' adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi dalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang diwaktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.
Kegiatan olahraga melibatkan banyak pemain, penonton, sponsor, dan tidak tertutup kemungkinan melibatkan para publik figur dan banyak penari didalamnya. Dalam penanganan mendatangkan para olahragawan olahragawati, telah diatur dalam peraturan kepariwisataan. Berdasarkan Kepmen Parpostel Nomer KM.103/UM.201/MPPT-91 tentang Usaha Jasa Impresariat, yang di maksudkan dengan usaha jasa impresariat adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan baik yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan.
Kepariwisataan sesuai UU NO.9/1990, Adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata dan pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut.Aktivitas atau kegiatan pariwisata dapat dilihat dari sisi yang berbeda, yaitu sisi kegiatan bersenang-senang dan sisi bisnis. Kegiatan olahraga dapat sebagai kegiatan bersenang-senang, dan kegiatan olahraga dapat merupakan pertemuan bisnis yang penanganannya melalui usaha jasa insentif. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendatangkan wisatawan baik mancanegara domestik.
Olahraga adalah permainan, pertandingan atau kegiatan yang meliputi latihan jasmani dan biasanya memerlukan ketrampilan tertentu (Disney Encyclopedia). Kegiatan olahraga yang besar dilakukan dan ditunjukan pada acara-acara Olimpiade. Olimpiade adalah pertandingan-pertandingan olahraga international yang diadakan empat tahun  sekali di negara-negara berbeda.  
B.       Rumusan Masalah
1.      Bagaimana konsep dari sport  tourism / aktivitas rekreasi ?
2.      Bagaimana Karakteristik dari sport  tourism / aktivitas rekreasi ?
3.      Bagaimana dampak dari sport tourism / aktivitas rekreasi
C.       Tujuan
1.      Untuk mengetahui bagaimana konsep dari sport tourism / aktivitaas rektreasi.
2.      Untuk mengetahui karakterisik  dari sport tourism / aktivitas rekreasi.
3.      Untuk mengetahui dampak dari sport tourism / aktivitas rekreasi.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep Dasar Sport Turism / Aktivitas Rekreasi
Olaharaga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang di lakukan pada waktu senggang atau waktu luang. Menurut Kusnadi (2002:4) pengertian olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi. Menurut Haryono (1978:10) olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan. Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
kegiatan rekreasi secara umum dapat dibedakan dalam dua golongan besar, (indoor recreatin) rekreasi di dalam ruangan dan rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation), mengacu dalam perjalanan dalam kegiatan yang berhubungan dengan wisata olahraga, secara umum di bedakan menjadi tiga jenis wisata olahraga
1.      Wisata Ivent Olahraga ( Sport Ivent Tourism )
2.      Aktiv Wisata Olahraga ( Aktive Sport Tourism )
3.      Wisata Olahraga Nostalgia ( Nostalgia Sport Tourism )
Sejak tahun 1940-an, rekreasi telah menjadi unsur penting dalam kehidupan moderen. Pendapatan, kondisi pekerjaan dan perkembangan transportasi yang semakin baik telah memberi orang lebih banyak uang, waktu dan pergerakan yang lebih tinggi untuk melakukan rekreasi. Pada saat ini, rekreasi telah menjadi industri besar. Rekreasi umumnya berdampak pada rasa senang tingkat kesehatan fisik dan mental manusia. Rumah sakit pun sering mengadakan aktivitas rekreasi terapi untuk pasien.

B.     Tujuan Rekreasi
Menurut Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologi banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis latihan, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan untuk hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk. Melihat beberapa pernyataan di atas, maka rekreasi dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk satu atau beberapa tujuan, diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan kekuatan baik fisik maupun mental.
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya.

C.    Karakteristik Dari Sport Tourism / Aktivitas Rekreasi
JENIS-JENIS REKREASI
1.    Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
2.      Olahraga
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern).
3.      Permainan
Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang- senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama.Permainan ada tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan ada permainan dewasa.Ada juga permainan untuk umum yaitu permainan computer.
4.      Hobi
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. kataHobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby".Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.

D.    Dampak Dari Sport Tourism / Aktivitas Rekreasi
Secara langsung perkembangan pariwisata olahraga dapat memberikan keuntungan yang besar pada pemerintah dalam hal:
§ meningkatkan ekonomi di sekitar pariwisata olahraga berlangsung
§  Meningkatkan area wisata yang potential
§ berbagi informasi dengan orang-orang untuk menstimulir partisipasi aktif mereka
§ meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah dalam mengontrol atraksi wisata dan objek wisata
§ mengembangkan dan menemukan objek wisata baru untuk meningkatkan objek wisata yang sudah ada
§ meningkatkan kesempatan kerja
§ meningkatkan produk-produk dan pemasaran lokal dalam segala aspek pariwisata
§ memperkenalkan berbagai jenis budaya daerah, memperkaya wasasan pemerintah dan pencinta olahraga yang dipertandingkan ataupun dijadikan atraksi wisata
Penyelenggaraan pariwisata olahraga di suatu tempat secara langsung dapat pula memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar karena dapat membuka kesempatan berusaha seperti penyediaan makanan, minuman, usaha transportasi baik tradisional maupun konvensional. Dengan terbukanya kesempatan usaha terjadi interaksi positif antara masyarakat dan objek wisata sehinggga dapat menimbulkan rasa memiliki dan mau berpartisipasi secara aktif dalam pengamanan kawasan, ketertiban, kebersihan, penyediaan sarana dan prasarana, akomodasi, cenderamata, jasa pemandu, potografi dll.
Dalam pengembangannya pariwisata olahraga juga akan membawa manfaat yang terbagi dalam beberapa bidang, yaitu :
1)  Ekonomi
Pariwisata akan menambah pendapatan negara dan memperkuat neraca pembayaran, bertambahnya pendapatan dari sektor pajak, merangsang pertumbuhan sector-sektor ekonomi lain, seperti pertanian, peternakan, industri ringan, dekorasi, kerajinan dan kreasi seni yang semuanya saling menunjang dan saling terkait.
2)  Memperluas nilai-nilai pergaulan hidup dan pengetahuan
Media pariwisata dimana terjalinnya hubungan antara para wisatawan dengan masyarakat, baik dalam hubungan pariwisata dalam negri maupun pariwisata internasional akan membawa pandangan hidup baru dan memupuk nila-nilai pribadi sendiri. Dengan demikian akan tumbuh rasa persahabatan, toleransi, saling menghargai, persatuan dan kesatuan sehingga kea rah pergaulan nasional yang penuh kedamaian dan ketertiban.
3)  Seni Budaya
Umumnya para wisatawan yang akan datang mengunjungi daerah atau wilayah dengan maksud untuk menikmati, mengagumi suatu kreasi budaya yang asli, maka pariwisata mendorong pengembangan kreasi, penggalian, pemeliharaan atau pagelaran seni yang baik. Disamping hal ini ada kaitannya dengan bertambahnya pencaharian rakyat setempat, namun kemudian timbulnya usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dari hasil budaya tersebut.
4)  Pariwisata turut menunjang politik negara.
Pariwisata dalam negeri menumbuhkan persatuan dan kesatuan nasional karena tumbuhnya rasa cinta pada tanah air dan bangsa sendiri. Dan pengenalan terhadap budaya bangsa akan menumbuhkan rasa kebanggaan pribadi terhadap bangsa sendiri.
5)  Pemeliharaan dan pemanfaatan lingkungan hidup
Wisatawan senantiasa ingin mengunjungi tempat-tempat yang mereka anggap nyaman, sejuk, pemandangan yang indah dan asli. Hal ini mendorong pemeliharaan lingkungan alam yang sekitarnya dapat memenuhi selera para wisatawan itu. Selain itu, pada akhirnya kita harus berusaha membangun kembali lingkungan alam yang selama ini terlantar dan kemudian dimanfaatkan sebagai tourist object.
6)  Memperluas kesempatan kerja
Konsekuensi logis dari pengembangn pariwisata ialah berkembangnya kebutuhan sarana pariwisata dan industri pariwisata. Industri pariwisata ini berintikan pada pemberian pelayanan sebaik mungkin. Karena itu berkembangnya industri pariwisata akan menyerap banyak tenaga kerja dalam semua tingkatan untuk mengisi kesempatan-kesempatan kerja yang tersedia dalam industri itu.
7)  Menunjang perbaikan kesehatan dan prestasi kerja
Kegiatan pariwisata akan melepaskan ketegangan bagi jasmani dan rohani. Dengan demikian akan menumbuhkan kesehatan yang baik bagi seseorang. Pelepasan ketegangan ini akan memberikan pengaruh dalam bentuk menghimpun kembali tenaga dan sekaligus turut meningkatkan prestasi kerja dan kehidupan yang baik dalam masyarakat.

        


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan  
Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di  pada umumnya. Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat perhatian besar baik dari pihak pemerintah, swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademisi maupun masyarakat luas. Sport Tourism atau Pariwisata untuk olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga.
Sport tourism merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi (wisata) yang saat ini berkembang pesat dan banyak diminati kalangan wisatawan muda. Wisatawan muda yang datang antara lain menginginkan petualangan dan tantangan alam dalam sport tourism,. Potensi suatu negara untuk sport tourism sangat besar baik olahraga dirgantara (udara), marine (laut) dan darat seperti mendaki gunung dan menyelurusi sungai atau arung jeram.


No comments:

Post a Comment

Tugas Makalah Pencegahan dan Perawatan Cidera (PEMANASAN)

  PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA PEMANASAN   Pendahuluan             Olahraga  mulai menjadi sebuah tren atau gaya hidup masyarakat...